Akreditasi perpustakaan adalah rangkaian kegiatan proses pengakuan formal oleh lembaga perpustakaan yang menyatakan bahwa perputakaan telah memenuhi persyaratan untuk melakukan kegiatan pengelolaan perpustakaan. Pada akhir tahun 2023 ini ada 5 SMP di Kutai Kartanegara yang mengikuti proses akreditasi. Kelima sekolah tersebut antara lain:
- SMP Negeri 1 Tenggarong
- SMP Negeri 1 Kota Bangun
- SMP Negeri 2 Kota Bangun
- SMP Negeri 1 Muara Badak
- SMP negeri 4 Muara Badak
Proses akeditasi yang dilalui kelima sekolah tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.
- Sekolah mempersiapkan perpustakaan untuk diakreditasi.
- Melalui bidang pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca Dinas Kearsipan dan Perpustakaan melakukan survei kunjungan ke perpustakaan untuk melakukan inventariasasi keadaan Perpustakaan apakah layak atau tidak diusulkan untuk diakreditasi.
- Pembinaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan melakukan pembinaan kepada perpustakaan sekolah dari membantu membuat Nomor Pokok Perpustakaan berbasis wilayah (NPP), Membuatkan SK pendirian perpustakaan, membuatkan perjanjian kerja sama antara dinas kearsipan dan perpustakaan Kutai Kartanegara dengan perpustakaan sekolah dan pustakawan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dengan sekolah.
- Selanjutnya pendampingan dalam pengisian instrumen akreditasi perpustakaan disertai bukti fisik, data pendukung dan melakukan bedah ruangan perpustakaan.
- Melaksanakan kegiatan Bimbtek pengelola perpustakaan menuju perpustakaan terakreditasi yang pesertanya adalah perpustakaan sekolah yang akan di akreditasi pada tahun 2023 yang diikuti oleh 10 orang perwakilan dari 10 perpustakaan baik itu SD, SMP, SMA dan perpustakaan desa.
- Apabila persiapan sudah matang, maka dilakukan kegiatan visitasi oleh asesor dari provinsi. Kegiatan ini tetap didampingi oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kutai Kartanegara.
- Apabila dimungkinkan perbaikan-perbaikan, maka sekolah dapat memeperbaiki instrumen yang ada sehingga pada kunjungan selanjutnya ada peningkatan nilai dan akreditasi yang didapat sesuai yang diharapkan sesuai kemampuan perpustakaan sekolah.
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan sampai saat ini selalu mendorong sekolah-sekolah untuk melakukan pembenahan perpustakaan samapi terakreditasi. Di masa pandemi kemarin beberapa sekolah mengikuti Program Relaksasi Nasional. Sekolah cukup menyerahkan profil perpustakaannya saja dan akhirnya mendapat akreditasi C. Ke depan diharapkan sekolah melakukan inisiatif sendiri supaya sekolahnya terakreditasi. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan siap melakukan pendampingan. Rencana ke depan Dinas ini juga akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara supaya sarana perpustakaan sekolah dilengkapi karena untuk kelengkapan ini memang ranahnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Semoga perpustakaan sekolah di Kutai Kartanegara mendapat perhatian prioritas sehingga akan menunjang kegiatan literasi sekolah. Perpustakaan adalah gerbang literasi sekolah.
