KUKARPINTARIDAMAN.COM, Kukar – Komitmen SMPIT Nurul ‘Ilmi Tenggarong dalam peningkatan mutu pembelajaran, motivasi belajar, dan potensi peserta didik melahirkan sebuah langkah inovatif berupa pembiasaan penggunaan gawai dalam pembelajaran. Gayung bersambut. Pemerintah, melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara, memberikan bantuan berupa 32 buah chromebook untuk pembelajaran dan pelatihan Google Workspace for Education bagi seluruh guru SMPIT Nurul ‘Ilmi Tenggarong. Hal ini semakin meningkatkan nyala semangat sekolah untuk mengemas pembelajaran menjadi pembelajaran berbasis digital.
Masa-masa awal penggunaan chromebook oleh peserta didik, terdapat beberapa kendala. Chromebook menjadikan koneksi internet yang memadai sebagai syarat mutlak. Selain itu, beberapa fungsi fitur pada keyboard chromebook berbeda dengan fitur pada keyboard laptop biasa. Dari segi pengolah kata, peserta didik selama ini terbiasa menggunakan pengolah kata selain google workspace. Ketika menggunakan chromebook, mereka tidak punya pilihan lain selain menggunakan google workspace yang kebetulan memiliki interface sedikit berbeda dengan aplikasi pengolah kata yang selama ini mereka gunakan. Kendala-kendala itu menjadi tantangan. Akan tetapi, seiring meningkatnya frekuensi pemakaian chromebook, guru-guru semakin terlatih dan kendala itu dapat diatasi bersama. Peserta didik pun menjadi antusias jika diajak belajar menggunakan chromebook.
Penggunaan chromebook membuat peserta didik SMPIT Nurul ‘Ilmi dapat mengakses sumber belajar variatif dengan mudah. Hal ini berdampak pada progres literasi digital. Rasa ingin tahu yang tinggi, didukung dengan ketersediaan fasilitas, kemudahan akses pada beberapa rujukan belajar seperti artikel daring dan buku digital, berimbas pada peningkatan minat baca peserta didik. Peningkatan minat baca merangsang peserta didik untuk menghasilkan karya berupa tulisan fiksi maupun tulisan ilmiah. Selain produktif berkarya, keterampilan berpikir kritis, komunikasi dan kolaborasi digital menjadi efek samping tambahan dari persahabatan para peserta didik di SMPIT Nurul ‘Ilmi dengan chromebook. Progres positif ini merangsang tim literasi untuk menunjuk beberapa peserta didik yang memiliki prestasi dan produktivitas di bidang literasi sebagai duta literasi. Beberapa karya yang telah dihasilkan oleh peserta didik duta literasi SMPIT Nurul ‘Ilmi Tenggarong antara lain poster, iklan, infografis, laporan hasil observasi, cerpen, puisi, pantun, salindia, serta karya ilmiah populer.
Perjalanan panjang penggunaan chromebook dalam pembelajaran dan korelasinya dengan peningkatan literasi digital ini tidak lepas dari adanya dukungan dari banyak pihak, dan komitmen bersama yang kuat antara kepala sekolah, guru, peserta didik dan orang tua/wali murid. Ahmad Zainuddin, M.Pd., kepala sekolah SMPIT Nurul ‘Ilmi Tenggarong mengatakan, “Literasi digital adalah kunci sukses di masa depan. Melalui program ini, kita tidak hanya belajar tentang teknologi, tetapi juga bagaimana menggunakannya untuk menciptakan inovasi dan solusi bagi permasalahan di sekitar kita.”
Korelasi yang sangat erat antara teknologi dengan peningkatan literasi digital, memunculkan harapan di masa yang akan datang, semoga pemerintah bisa menyelenggarakan pelatihan berkelanjutan bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi dalam pemanfaatan teknologi, serta memberikan bantuan tambahan chromebook dan fasilitas lain yang menunjang, demi peningkatan mutu pendidikan yang berdampak pada kemajuan sumber daya manusia di Kabupaten Kutai Kartanegara. (ran/zn)