KUKARPINTARIDAMAN.COM, Kukar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara terus memacu percepatan perkembangan sekolah piloting SRG. Saat ini terdapat 13 sekolah berstatus KSRG. Di antara 13 sekolah ini, 5 di antaranya telah terfasilitasi untuk sertifikasi pendidiknya sampai di Level 2. Sementara 8 sekolah lainnya saat ini sedang mengikuti kegiatan Fasilitasi KSRG menuju SRG dengan sertifikasi Level 2.
Dr. Emi Rosana Saleh, MA. T.Sol selaku penanggung jawab kegiatan melaporkan bahwa proses menjadi Sekolah Rujukan Google harus melewati beberapa tahapan yang cukup panjang, seperti:
- Sekolah mengikuti pelatihan dan menempuh ujian Level 1.
- Melakukan pengimbasan kepada guru dan siswa serta melakukan pembelajaran dengan menggunakan Chromebook.
- Melakukan pengimbasan ke sekolah terdekat terkait proses pembelajaran berbasis Google.
- Mendaftar dan mengikuti wawancara untuk menuju Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG).
- Mengikuti pelatihan dan sertifikasi Level 2.
- Melakukan pendampingan kepada sekolah lain sampai terlihat dampaknya baik bagi sekolah yang mendampingi maupun yang didampingi menjadi mandiri melakukan pembelajaran berbasis Google.
- Memiliki dua orang yang tersertifikasi TSA, GTC dan satu orang Coach.
- Aktifasi akun belajar.id untuk seluruh guru dan siswa
- Aply ke SRG
Dalam kegiatan ini, Dinas Pendidikan sedang melakukan fasilitasi untuk 8 sekolah berstatus KSRG dalam rangka sertifikasi Level 2. Kegiatan dilakukan dalam dua gelombang dengan harapan proses pembelajaran di sekolah tidak terganggu. Gelombang pertama dilaksanakan tanggal 17 s.d. 21 Oktober 2024, sedangkan gelombang kedua dilaksanakan tanggal 25 s.d. 29 Oktober 2024 di Hotel Bumi Senyiur Jl. Pangeran Diponegoro, Samarinda
PLT Sekdis, Drs. H. Joko Sampurno dalam sambutannya ketika membuka kegiatan mengimbau kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya. Saat ini memang era digital. Oleh karena itu tenaga pendidik harus mampu mengimbangi dan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Untuk sekolah yang saat ini kekurangan Chromebook karena jumlah siswa yang bertambah pada saat PPDB, akan segera diadakan oleh Dinas Pendidikan dari anggaran perubahan tahun 2024 ini. (Rn)