KUKARPINTARIDAMAN.COM, Kutai Kartanegara – 3 Februari 2025 dan 5 Februari 2025 adalah dua hari penuh kesan yang dialami oleh tiga orang pengelola perpustakaan sekolah SMPN 1 Tenggarong Seberang. Ika Yuliana, M.Pd., selaku Kepala Grahatama Pustaka SMPN 1 Tenggarong didampingi Siwik Retno Ningsih, S.Si., dan Pitri Anggawati, S.P., selaku Pengelola Layanan Teknis dan Pengelola Layanan Pustaka melakukan studi tiru ke dua sekolah yang memiliki perpustakaan sekolah luar biasa.
3 Februari 2025, studi tiru dilakukan di SMPN 1 Tenggarong dan pada 5 Februari 2025, study tiru dilanjutkan di SMPN 6 Tenggarong yang memiliki perpustakaan sekolah bernama Nawacita Pustaka. Tujuan dari kegiatan studi tiru ini adalah untuk mempelajari dan mengadopsi praktik baik yang dilakukan oleh dua perpustakaan sekolah di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu syarat pemenuhan instrumen akreditasi perpustakaan sekolah secara mandiri yaitu menjalin kemitraan dengan perpustakaan sekolah yang ada di lingkungan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Grahatama Pustaka SMPN 1 Tenggarong Seberang memilih dua perpustakaan sekolah tersebut dengan pertimbangan bahwa Perpustakaan SMPN 1 Tenggarong telah berhasil meraih akreditasi A dalam hal pengelolaan, pelayanan dan inovasi. Perpustakaan SMPN 1 Tenggarong juga telah dua kali meraih kemenangan dalam kejuaraan lomba perpustakaan, juara 1 tingkat kabupaten pada tahun 2023 dan juara harapan 2 tingkat provinsi pada tahun 2024 (https://www.facebook.com/share/r/19pNxkJH1z/), dan yang kedua yaitu “si kecil-kecil cabe rawit” Nawacita Pustaka SMPN 6 Tenggarong yang telah berhasil meraih juara tiga pada kejuaraan lomba perpustakaan tingkat kabupaten tahun 2024. Dua perpustakaan sekolah ini memiliki keunggulan masing-masing dan mampu bersaing dengan perpustakaan yang ada di lingkungan Kabupaten Kutai Kartanegara dan tidak hanya perpustakaan sekolah tetapi juga perpustakaan desa.
Harapan Grahatama Pustaka SMPN 1 Tenggarong Seberang dari kegiatan studi tiru ini adalah agar dapat meningkatkan pengelolaan Grahatama Pustaka SMPN 1 Tenggarong Seberang baik dalam kualitas layanan, efisiensi operasional dan memperkaya koleksi pustaka maupun dalam penerapan teknologi dengan sistem digital yang modern guna perluasan jangkauan bacaan bagi guru dan siswa. Kegiatan studi tiru ini juga memberikan harapan pada Grahatama Pustaka SMPN 1 Tenggarong Seberang tentang bagaimana langkah-langkah prosedural yang dilakukan oleh perpustakaan SMPN 1 Tenggarong menjadi akreditasi A.
Kesan positif yang dirasakan oleh pengelola Grahatama Pustaka pada saat studi tiru adalah 1) mempererat kerja sama antar sekolah di lingkungan Kabupaten Kutai Kartanegara, 2) mendapatkan inspirasi dan wawasan baru bagaimana mengembangkan dan meningkatkan kualitas sebuah perpustakaan sekolah, 3) mendapatkan masukan dan ide kreatif program-program yang dapat menarik minat baca seluruh warga sekolah, dan 4) mengetahui bagaimana cara mengelola katalog secara digital agar dapat diakses oleh warga sekolah kapan pun, di mana pun dan dengan siapa pun. (IF)
