KUKARRPINTARIDAMAN.COM – Komunitas Belajar Kukar Pintar Idaman (KBKPI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sukses menyelenggarakan kegiatan “Diseminasi Pendidikan Inklusi” bagi jenjang Sekolah Dasar (SD). Acara yang berlangsung di SD Negeri 003 Kecamatan Tenggarong ini dihadiri oleh guru dan tenaga kependidikan dari beberapa SDN diantaranya, SDN SD Negeri 003 Tenggarong, SD Negeri 008 Tenggarong dan SD Negeri 025 Tenggarong.
Kegiatan diseminasi ini bertujuan untuk memperkenalkan, menyosialisasikan, dan memperkuat pemahaman tentang konsep pendidikan inklusi, yang mengutamakan hak setiap anak, termasuk anak dengan kebutuhan khusus, untuk mendapatkan pendidikan yang setara dan berkualitas.
Selain itu juga memberikan edukasi dan pemahaman tentang karakteristik anak berkebutuhan khusus kepada guru- guru SD terkait bagaimana memberikan fasilitasi dan pendampingan kepada ABK dengan mengetahui ciri- ciri dari masing- masing peserta didik yang berkebutuhan khusus sehingga guru:
- Guru dapat mengenal dan menyebutkan macam- macam hambatan masing- masing peserta didik berkebutuhan khusus.
- Guru dapat mempraktekkan cara membantu masing- masing peserta didik berkebutuhan khusus.
- Guru dapat menjelaskan karakteristik masing- masing peserta didik ABK dengan melakukan Alat identifikasi ABK untuk kemudian dibuatkan profil serta perencanaan pembelajaran. Program Perencanaan Individu (PPI).
Adapun narasumber dalam kegiatan ini merupakan Tim KBKPI Kukar:
- Sri Tutik Retno Wati , S.Pd dari SD Negeri 008 Tenggarong
- Cicik Novita, S.Pd dari SD Negeri 025 Tenggarong
- Kurnia Astuti, S.Pd dari SD Negeri 003 Tenggarong
- Siti Octaviani, S.Pd dari SD Negeri 005 Tenggarong
- Hamidah, S.Pd dari SD Negeri 009 Tenggarong
KBKPI Kukar berkomitmen untuk menjadikan pendidikan inklusi sebagai bagian penting dalam upaya menciptakan sistem pendidikan yang adil dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Salah satu Tim KBKPI Kukar, Ibu Sri Tutik Retno Wati, dalam penyamapaiannya bahwa, pendidikan inklusi adalah bagian dari upaya mewujudkan kesejahteraan sosial dan kesetaraan di bidang pendidikan. “Pendidikan inklusi bukan hanya soal menyediakan fasilitas fisik yang ramah, namun juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung agar setiap anak dapat belajar tanpa ada diskriminasi,” ujarnya, saat diwawancarai awak media ini pada Sabtu (15/02/).
Dalam kegiatan tersebut, para peserta mengikuti dengan antusias dan bersemangat karena para narasumber selain berkompeten juga ahli sesuai bidangnya masing-masing. Kegiatan diseminasi juga diisi dengan sesi diskusi interaktif, dimana para peserta dapat berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam mengimplementasikan pendidikan inklusi di sekolah-sekolah mereka. Diskusi ini diharapkan dapat membuka wawasan lebih luas mengenai strategi-strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang ada.
Kegiatan ini juga disertai dengan tindak lanjut dari masing-masing sekolah dimana para pendidik bisa membuat profil belajar siswa dan membuat perencanaan pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus. Berdasar kan pada Program Perencanaan Individu (PPI) yang dibuat guru di sekolah masing- masing, harapannya dapat memfasilitasi kebutuhan belajar sesuai dengan profil dan perencanaan sehingga dapat dijadikan evaluasi untuk mengetahui perkembangan dalam proses pemenuhan belajar .
Harapannya, setelah kegiatan ini, para peserta dapat lebih siap untuk mengimplementasikan pendidikan inklusi di sekolah mereka. Dengan dukungan penuh dari Tim KBKPI Kukar, diharapkan pendidikan inklusi akan semakin berkembang di Kabupaten Kutai Kartanegara, memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, tanpa terkecuali anak-anak dengan disabilitas dan kebutuhan khusus lainnya.
Melalui kegiatan ini, KBKPI Kukar menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebijakan pendidikan inklusi yang lebih luas, sehingga setiap anak di Kabupaten Kutai Kartanegara dapat belajar dan berkembang dalam lingkungan yang ramah, adil, dan mendukung bagi perkembangan mereka. (d-one’)