Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Kasi Kurikulum dan Peningkatan Mutu SMP melaksanakan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Jenjang SMP untuk zona hulu yang ditempatkan di aula SMA Negeri 1 Kembang Kanggut. Kegiatan bimtek melibatkan Komunitas Belajar Kukar Pintar Idaman (KBKPI) sebagai fasilitator. Para pemateri mampu menstransfer informasi terkait IKM sehingga terjalin pemahaman pada peserta bimtek dalam rangka mempersiapkan sekolah dalam menerapkan kurikulum merdeka di tahuan ajaran baru 2023/2024.
Bimtek ini diselenggarakan selama tiga hari dan diikuti oleh guru-guru dari Kembang Janggut, Kenohan, dan Tabang. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian bimtek IKM yang akan dilaksanakan selama bulan Juni dan Juli. Bimtek tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyukseskan implementasi kurikulum baru yang revolusioner. Para guru mendapatkan pemahaman mendalam tentang konsep, pendekatan, dan strategi pengajaran yang dapat diterapkan dalam kurikulum merdeka.
Ibu Ratna, seorang guru dari Kenohan, mengungkapkan kegembiraannya dalam mengikuti bimtek ini. “Saya merasa sangat beruntung dapat mengikuti bimtek ini dan mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari pemateri yang sangat kompeten. Materi yang disampaikan sangat relevan dan bermanfaat bagi kita sebagai guru. Saya yakin bahwa dengan pengetahuan baru ini, kami akan dapat memberikan pendidikan yang lebih baik dan relevan kepada siswa-siswa kami.”
Bapak Setiawan, Kepala UPT LK Kecamatan Kembang Janggut, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat bangga dapat menjadi tuan rumah pelaksanaan bimtek IKM di Kecamatan Kembang Janggut. Adanya pemateri-pemateri kompeten dari Komunitas Belajar Kukar Pintar Idaman menjadikan kegiatan ini semakin berarti. Kami berharap para guru dapat mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh dalam kelas-kelas mereka, sehingga proses pembelajaran dapat lebih efektif dan sesuai dengan perkembangan zaman.”
Dengan suksesnya pelaksanaan bimtek ini, diharapkan guru-guru yang telah mengikuti pelatihan ini akan menjadi agen perubahan dalam implementasi Kurikulum Merdeka di sekolahnya. Dengan meningkatnya kompetensi guru, diharapkan pendidikan di Kembang Janggut, Kenohan, Tabang, dan kecamatan-kecamatan lainnya akan semakin berkualitas, memberikan bekal yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa.