Tenggarong, KBKPI NEWS – Agenda MKKS SMP/MTs Kabupaten Kutai Kartanegara yang digelar, Kamis, 7 Maret 2024 adalah penguatan kompetensi kepala sekolah dalam penilaian guru di PMM. Menghadirkan nara sumber Sasmiati, SS, M. Pd untuk yang yang kedua kalinya setelah di awal tahun mengupas perencanaan di PMM. Tema yang diusung adalah Kupas Tuntas Persiapan dan Pelaksanaan Observasi kelas dan Pemenuhan RHK di PMM.
Kabid Pembinaan SMP, H. Eriyadi yang membuka acara menyampaikan kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terkait berbagai hal seperti peningkatan kompetensi guru semua jenjang, bantuan DAK fisik, pengembangan mutu pembelajaran melalui Kasi Kurikulum, laporan sarpras tahun 2023, beasiswa, pendataan sekolah penggerak dan guru penggerak, sekolah rujukan google (GRS), dan tim TPPK.
Dalam paparannya, narasumber menjabarkan menjelaskan bahwa saat ini fitur PMM telah berubah. Nanti secara perlahan akan terus mengalami perubahan. Termasuk RHK kepala sekolah yang saat ini tidak terlihat. Hal ini karena kepala sekolah diharapkan fokus pada observasi kelas dulu. Tahapan demi tahapan akan berjalan seiring proses pelaksanaan RHK. Misalnya Januari fokus pada perencanaan; Februari fokus pada pra observasi menggunakan formulir A; Maret fokus pada observasi dengan menggunakan formulir B. Dari formulir B ini guru dapat melakukan Refleksi menggunakan formulir C yang nantinya akan mendapat rekomendari apa yang harus dilakukan pada bulan April dan Mei dengan menggunakan formulir D.
Sementara itu RHK lain dapat dilakukan sesuai yang direncanakan. Apabila dirasa memberatkan, saat ini fitur perubahan RHK telah tersedia di PMM. Dengan paparan ini diharapkan kepala sekolah dapat melakukan observasi kelas dan dapat memberikan arahan kepada guru yang ditunjuk sebagai tim observasi di sekolahnya.
Pada kesempatan ini MKKS juga memberikan tanda mata untuk kepala sekolah yang telah purna tugas di akhir tahun 2023. Penyerahan bingkisan diwakilkan kepada plt sekolah yang ditinggalkan. (Rn)