Tenggarong, KBKPI NEWS – Kegiatan pembelajaran tidak harus selalu dilaksanakan dalam ruang kelas atau terbatas hanya dalam lingkungan sekolah saja. Pembelajaran mode konvensional tersebut tidak jarang membuat siswa jenuh sehingga pembelajaran sering menjadi kurang bermakna. Oleh sebab itu dewan guru SMPN 6 Anggana berinisiatif untuk berkolaborasi dengan Pertamina Hulu Mahakam (PHM), mengajak siswa siswi untuk melakukan pembelajaran di luar kelas. Tepatnya ke lapangan Migas PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) – South Processing Unit (SPU).
Sebanyak 17 siswa kelas IX didampingi oleh 3 orang guru dan Kepala Sekolah, harus mengisi formulir self-assessment yang telah disiapkan sebagai persyaratan wajib sebelum masuk site (lapangan) PHM-SPU. Formulir tersebut untuk memastikan bahwa orang yang akan masuk dalam site PHM SPU berada dalam kondisi sehat dan tidak memiliki risiko kesehatan yang bisa membahayakan dirinya maupun para pekerja di dalam site. PHM memfasilitasi dua seatruck untuk membantu proses penjemputan siswa dan guru SMPN 6 Anggana, peserta study tour, dari desa Sepatin. Protokol keselamatan berlayar juga diaktifkan selama di dalam seatruck dengan mewajibkan seluruh penumpang mengenakan life jacket hingga sampai ke jetty (dermaga) site PHM SPU.
Sirli Kartika Putri, Salah satu pendamping dari kegiatan menuturkan, “Setelah sampai, kami diarahkan untuk masuk ke dalam cinema room. Kami disambut hangat oleh Bapak Teddy Indrawan selaku Site Manager PHM SPU. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kunjungan kali ini adalah hal yang sangat berkesan disebabkan kunjungan ini baru pertama kali dilakukan di site PHM SPU. Beliau berharap agar nantinya banyak hal yang bisa siswa kami pelajari selama study tour berlangsung. Kemudian kami juga mendapatkan paparan mengenai pengenalan operasi migas secara umum. Dalam momen ini, siswa cukup aktif bertanya mengenai dunia migas dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri.”
Kegiatan dilanjutkan dengan berkeliling mengunjungi akomodasi karyawan, fasilitas olahraga, workshop, office bahkan platform migas. Pengalaman ini sangat berkesan bagi siswa maupun pendamping. Karena tempat yang selama ini sering dilihat dari kejauhan ketika berlayar di laut, akhirnya bisa dijejaki bahkan dipelajari bersama. Tentu tak lupa kami mengabadikan berbagai momen langka ini bersama para karyawan.
Setelah puas berkeliling, kami dijamu makan siang dan mendapatkan souvenir sebagai cindera mata dari PHM SPU. Kepala Sekolah SMPN 6 Anggana, Tandarman, S.Pd, juga tidak ketinggalan membagikan karya Buletin Sekolah edisi 3 dan 4 kepada Site Manager SPU sebagai kenang-kenangan. Semoga pengalaman study tour ini menjadi pembelajaran yang bermakna bagi siswa kami. Agar para bintang kecil Desa Sepatin ini termotivasi, terinspirasi serta semakin terpacu untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya demi menggapai cita di tengah berbagai keterbatasan. (Rn/SK)