Perpustakaan Benua Etam Berbenah dalam Waktu Tiga Bulan

Share

KUKARPINTARIDAMAN.COM, Kukar – SDN 004 Loa Kulu merupakan Sekolah yang sering kelebihan murid karena pembatasan kuota saat PPDB. Sekolah ini menjadi incaran orang tua karean pelayanan kepada semua murid nilai bagus termasuk murid berkebutuhan khusus. Salah satu pelayanan yang perlu dicontoh adalah pelibatan perpustakaan sebagai wadah untuk belajar baik untuk guru maupun murid.

Perpustakaan yang diberi nama ‘Benua Etam’ ini akhir-akhir ini menggenjot penataan perpustakaan di bawah bimbingan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kutai Kartanegara. Dalam kurun waktu tiga bulan, perpustakaan ini memberanikan diri untuk diakreditasi dengan nilai B+.

Meskipun belum mencapai nilai A karena belum menerapkan sistem pelayanan berbasis digital, SIBI, perpustakaan ini sudah cukup bahagia karena mendapat nilai B+. Kepala SDN 003 berterima kasih kepada pengelola perpustakaan yang telah susah payah selama tiga bulan membenahi perpustakaan meskipun tugas utamanya adalah guru kelas. Hal ini diungkapkan kepala sekolah, Sukaena, saat menerima kunjungan tim visitasi lomba perpustakaan tahun 20204, Jumat, 1 November 2024.

Pihak Diarpus sendiri sangat salut atas pencapaian perpustakaan Benua Etam yang telah berbenah diri. Sebenarnya perpustakaan ini sudah lama berdiri. Namun karena kurang terurus maka belum dapat mengikuti even-even besar seperti akreditasi. Kini setelah berhasil diakreditasi, perpustakaan ini memberanikan diri mengikuti lomba perpustakaan Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara. Berkat campur tangan Kepala Sekolah yang baru ditugaskan di sekolah ini sekitar satu tahun terakhir, perpustakaan ini bangkit dan langsung berbenah sehingga mampu mensejajarkan diri dengan perpustakaan lain.

SD 003 Loa Kulu yang terletak di Jalan MT Haryono, Loa Kulu, ini tidak hanya menggunakan ruang perpustakaan untuk kegiatan literasi namun juga memanfaatkan lorong sekitar perpustakaan untuk ruang baca yang ditata sedemikian rupa sehingga warga sekolah betah untuk melakukan kegiatan berliterasi. Semoga dalam even lomba perpustakaan ini, peningkatan perpustakaan dengan sistem digitalisasi SIBI segera dapat diterapkan sehingga pelayanan semakin maksimal. (Rn).