KUKARPINTARIDAMAN.COM, Kutai Kartanegara – Tabang, 2 Mei 2025, pendidik SMP Negeri 2 Tabang bertepuk tangan, bersyukur, dan masih terharu setelah mendengar pengumuman lulus interview KSRG dari tim Google Indonesia. Bagian yang bukan merupakan akhir dari perjalanan panjang sekolah ini melainkan langkah awal untuk berkomitmen dalam pembelajaran berbasis digital.
Masih diingat jelas oleh Pak Markin, S.Pd., Kepala Sekolah yang berjuang untuk pendidikan lebih maju dan berkembang di sekolahnya dengan memanfaatkan sarana prasarana yang diberikan oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pada tahun 2023, saat ujian GCE Level 1, dari 12 orang yang mengikuti hanya lulus 2 orang yaitu kepala sekolah itu sendiri dan guru IPA, Shella Rizki Yuliana, S.Pd. Hal ini tidak menyurutkan semangat Pak Markin untuk mengubah pembelajaran di sekolahnya.
Dengan pendampingan latihan mandiri dari KBKPI (Coach Suwito dan Slamet W.) selama 10 hari di sekolah tersebut, guru terus mempelajari dan menerapkan GWE dengan Chromebook di kelas agar sesuai harapan. Prestasi peserta didik SMPN 2 Tabang yang mengikuti kegiatan pelatihan literasi digital membuat para guru tambah semangat dan yakin bisa menuju Kandidat Sekolah Rujukan Google.
Kepala Sekolah mengambil langkah nyata untuk mewujudkan harapan tersebut dengan cara:
- Kegiatan utama dalam kombel KBKPI SMPN 2 Tabang adalah pendalaman penggunaan Classroom guru di kelas dan tools GWE yang menerapkan sistem tutor sebaya.
- Sosialisasi pada orang tua siswa (7,8,9 Agustus 2024) tentang program pembelajaran digital dengan Chromebook dan GWE.
- Penerapan administrasi sekolah menggunakan GWE oleh kepala sekolah dan guru. Guru menggunakan GCR dalam pembelajaran dan dipantau langsung oleh kepsek.
- Melengkapi sapras sekolah, menaikkan daya Listrik ruang kelas dari 900 ke 5.500, memasang kabel Listrik ke gardu yang lebih kuat alirannya oleh PLN.
- Peningkatan kompetensi kepala sekolah dengan Bimtek Chromebook dan GWE dari Disdik Kukar dan Tim KBKPI.
- Kepala sekolah kembali memberi penguatan pada guru lalu seluruh guru yang belum lulun GCE Level 1 mengikuti ujian lagi pada tanggal 19 November 2024.
- Pengimbasan ke SDN 006 Tabang dan SMP Negeri 3 Tabang.
Setelah serangkaian proses tersebut, pada 17 Februari 2025, SMPN 2 Tabang berhasil mendaftar dan mendapatkan jadwal wawancara tanggal 2 Mei 2025. Sekolah ini adalah sekolah ke-130 di Indonesia yang dinyatakan sebagai KSRG oleh Tim Google Indonesia.
“Kami bangga karena hasil tersebut merupakan kado terindah Hardiknas tahun 2025. Kami bersyukur dengan semua sarana prasarana yang diberikan Dinas Pendidkan, chromebook berjumlah 221 buah, TV digital untuk 9 rombel dan pendukung lainnya.” Ungkap Pak Markin.
Selanjutnya kepala sekolah muda tersebut mengungkapkan untuk terus belajar mendalami GWE, mempraktekkan, berbagi praktek baik, melengkapi sapras, dan mengikuti ujian GCE L2. Harapannya tentu saja ingin kembali mengembangkan sekolah sampai memenuhi syarat untuk menjadi Sekolah Rujukan Google. (IF)
