KUKARPINTARIDAMAN.COM, Kutai Kartanegara – 07 Februari 2025, Putri Chalwa Rafeyfa, siswa kelas 7 SMP Negeri 9 Tenggarong yang beralamatkan di Jalan Pesut RT 7 Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong terus ukir prestasi gemilang, dalam rangka Kompetisi Sains Biologi (OSAGI) XV tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman Prodi Biologi. Pada ajang ini Putri Chalwa meraih Juara Harapan 1 Lomba Poster Digital tingkat provinsi Kaltim-Kaltara dengan pembimbing Ibu Azizah Ainun Nuha dan Ibu Rini Yulindasari.
Putri Chalwa Rafeyfa selain memiliki bakat dalam menggambar digital. Dia juga memiliki kemampuan asah talenta akademik dalam Lomba OPEN 2025 (Olimpiade Pelajar Nusantara) Tingkat Nasional mendapat Medali Emas Juara 2 Matematika.
Putri menceritakan persiapan yang dilakukan dalam mengikuti kompetisi ini adalah mencari ide gambar (referensi), menggabungkan ide-ide dalam bentuk gambaran kasar (sketsa), setelah itu menebalin gambar (line art) dengan memakai teknik 3 warna yang sesuai dengan temanya alam yaitu hijau, coklat, dan biru. Ia juga menambahkan warna itu ke gambarnya (base color), serta menambahkan gradasi (shading) agar terlihat hidup. ”Saya pun menambahkan elemen serta backgroundnya. Tidak hanya itu, saya juga menambahkan cahaya (lighting) agar gambar memberikan kesan yang nyata. Selain itu saya juga berkonsultasi dengan guru pembimbing terutama pada bagian tata bahasa dalam menjelaskan poster yang saya buat”, tuturnya.
”Sebagai guru saya sangat bersyukur atas keberhasilan Ananda mendapatkan juara harapan 1. Karena pada awalnya Ananda sempat pesimis dengan karya dari teman-temannya yang juga menjadi perwakilan sekolah di kategori lomba yang sama”, ungkap pembimbingnya. Tapi Bu Azizah bersama bu Rini (guru IPA), tetap mencoba memberikan revisi yg membangun dan arahan agar Ananda semua mampu dan bisa mendapatkan hasil terbaik.
Ibu Etik Setijawati selaku kepala sekolah menyampaikan bahwa beliau terus memberikan dukungan, motivasi dan apresiasi dengan :
- Memasukkan dalam Rancangan Kegiatan sekolah dan memberikan tugas tambahan pada guru untuk melakukan bimbingan sesuai mata pelajaran yang diampu dan selalu membangun komunikasi untuk mengetahui progres bimbingan.
- Memotivasi guru dan siswa untuk mempersiapkan diri dan berusaha semampunya, pekara hasil kita pasrahkan pada Allah SWT.
- Membangun mental untuk mensyukuri dan sportif jika juara Alhamdulillah jika belum berarti yang lain memang lebih baik dan tidak iri dengki.
Saya mengapresiasi positif pada semua bapak ibu guru dan seluruh siswa SMP Negeri 9 Tenggarong yang sudah mendukung program sekolah.
“Yakinlah tidak ada yang sia-sia dalam berusaha selama itu untuk kebaikan” tutup Etik. (NA/AF)
