Tenggarong, KBKPI NEWS – Tanpa disengaja, SD Negeri 010 Kenohan hanya memiliki guru laki-laki sebagai pengajar di SD Negeri 010 Kenohan. Selain itu, Staf kebersihan dan penjaga sekolah pun berjenis kelamin laki-laki. Hanya ibu Mastiah, S.Pd., selaku kepala sekolah, yang merupakan perempuan di sekolah tersebut.
Kondisi tersebut tidak mematahkan semangat Ibu Mastiah dalam memimpin SD Negeri 010 Kenohan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi beliau dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala sekolah yang baru menjabat.
Didampingi putrinya yang selalu mengantar jemput ke sekolah, Ibu Mastiah termotivasi untuk mengembangkan kompetensi literasi dan numerasi di SD Negeri 010 Kenohan. Ibu Mastiah bertekad untuk mengembangkan kompetensi literasi dan numerasi di SD Negeri 010 Kenohan dengan dukungan putrinya.
Putri Ibu Mastiah, lulusan dari sekolah di Jawa, memiliki pengetahuan lebih terkait pengelolaan perpustakaan. Saat menunggu sang ibu pulang, ia menghabiskan waktunya dengan membaca buku di perpustakaan. Bahkan, tak jarang ia membacakan cerita kepada peserta didik yang berada di sana. Sejak saat itu, para peserta didik mulai menyukai berkunjung ke perpustakaan.
Meskipun SD Negeri 010 Kenohan belum menunjukkan ciri-ciri sekolah literat dan numerasi, Ibu Mastiah telah mencetak 6 pohon literasi untuk dipasang di ruang kelas 1 sampai 6. Pohon literasi ini diperoleh Ibu Mastiah pada saat mengikuti bimtek literasi dan numerasi KBKPI tahun 2023, dan beliau perbanyak secara mandiri untuk memenuhi jumlah ruang belajar di SD Negeri 010 Kenohan. Upaya Ibu Mastiah ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan numerasi siswa di SD Negeri 010 Kenohan.
Ibu Mastiah siap melakukan pembenahan pada tahun 2024 untuk meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi di SD Negeri 010 Kenohan. Beliau akan berkolaborasi dengan rekan-rekan guru untuk mengimplementasikan pembelajaran yang menggunakan media literasi dan numerasi. (KA/IF)
