Simulasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMP Negeri 4 Tenggarong Seberang

Share

Proses input  nilai semester ganjil Tahun Ajaran 2022/2023 ke dalam aplikasi e-rapor menjadi pemicu SMP Negeri 4 Tenggarong Seberang harus belajar tentang muatan Kurikulum Merdeka (Kurmer). Permasalahan yang dihadapi SMPN 4 Tenggarong Seberang sebenarnya juga dialami oleh sekolah lain yang sebenarnya belum menerapkan Kurmer namun tuntutan aplikasi e-rapor sudah merujuk ke Kurmer.

Guru hari mengetahui tentang CP, TP, ATP yang merupakan bahan untuk membuat deskripsi tiap kompetensi yang ada di aplikasi e-rapor. Di bagian lain guru juga harus mengetahui tentang capaian akhir fase. Tidak menutup kemungkinan guru juga harus mengetahui tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Seluruh materi Kurmer ini sudah direncanakan dipelajari oleh seluruh perwakilan guru di Kukar pada semester genap Tahun Ajaran 2022/2023, yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Kasi Kurikulum dan Pembinaan SMP.

Dari permasalahan yang dihadapi sekaligus untuk menambah pengetahuan dan pemahaman awal tentang Kurmer, SMPN 4 Tenggarong Seberang belajar menerapkan kegiatan P5 pada awal semester genap ini. Kegiatan dilakukan selama sepekan dari tanggal 02 s.d. 07 Januari 2023 dengan perencanaan di akhir Desember 2022.

Pada tahap awal ini sekolah masih menerapkan dalam bentuk simulasi. Semua kegiatan perencanaan dilakukan oleh guru. Mulai menentukan tema, pembentukan kelompok, jenis produk yang dihasilkan. Siswa tinggal melaksanakan projek sesuai arahan guru pembimbing dari proses berliterasi, menentukan bahan, memproduksi, hingga mempresentasikan. Di akhir projek, sekolah mengundang perwakilan komite, orang tua, dan dewan guru untuk menyaksikan perwakilan siswa mempresentasikan projeknya sekaligus membuka stand pameran hasil projek di masing-masing kelas.

Kegiatan dipandu langsung oleh Kepala Sekolah sekaligus merupakan implementasi dari RTL kegiatan Bimtek IKM di SMP Lazuardi Depok. Tema kewirausahaan yang diusung dapat dilakukan dengan cukup baik. Penguatan di beberapa poin khususnya di bagian asesmen awal/akhir, literasi, dan numerasi harus ditindaklanjuti. Hal ini terungkap saat dilakukan refleksi di akhir kegiatan