Tenggarong, KBKPI NEWS – SMP Islam Mishbaa Hun Muniir, beralamat di Jalan Gunung Pegat No.60 RT XL Kelurahan Melayu merupakan salah satu sekolah di wilayah kecamatan Tenggarong yang dikunjungi tim KBKPI dalam kegiatan monitoring dan evaluasi (monev). Kegiatan monev tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana implementasi Kurikulum Merdeka telah dilakukan di sekolah.
Berdasarkan hasil kunjungan, tim mendapatkan informasi bahwa sekolah telah melaksanakan Kurikulum Merdeka untuk kelas VII di tahun ajaran 2023/2024. Meski dalam implementasi yang dilakukan masih belum maksimal, seluruh dewan guru telah berupaya melakukan penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Modul Ajar (MA) dengan mengadopsi dari berbagai sumber. Kepala sekolah dan guru juga berupaya menambah pemahaman terkait IKM melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Selain itu, sekolah juga sudah melaksanakan dua Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Suara Demokrasi (Pemilihan Ketua OSIS) dan Gaya Hidup Berkelanjutan (Satu Kelas Satu Kebun). Kegiatan P5 tersebut tidak hanya melibatkan siswa kelas VII, namun juga siswa kelas VIII dan IX.
Saat ini, sekolah telah mempersiapkan pelaksanaan P5 tema ke-3. Mengambil tema Kearifan Lokal, sekolah akan mengangkat proyek pembuatan pupuk kompos. Sekolah juga berinisiatif untuk mendatangkan narasumber luar yang akan mengajarkan para siswa membuat pupuk kompos. Bapak Muhidin, selaku kepala sekolah, mengatakan bahwa proyek ini dipilih sebagai kegiatan lanjutan dari P5 Satu Kelas Satu Kebun yang telah dilaksanakan di semester ganjil. Sekolah berharap ke depannya kedua proyek ini akan saling terintegrasi dan dilakukan secara berkelanjutan guna menguatkan Profil Pelajar Pancasila dalam diri para siswa. (MJ)
