SMPN 2 Tenggarong Seberang Hadirkan Alumni sebagai Narasumber Kegiatan LDK

Share

KUKARPINTARIDAMAN.COM, Kutai Kartanegara – SMP Negeri 2 Tenggarong Seberang perlahan bangkit. Setelah sekian lama tidak pernah melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), kini para siswa yang baru terpilih menjadi pengurus OSIS dalam kegiatan P5 dengan tema Suara Demokrasi, mengikuti kegiatan LDK. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum, Israyantho, M. Pd., menuturkan dalam laporan kegiatan mewakili ketua panitia yang berhalangan hadir bahwa selama 24 tahun beliau menjadi guru di sekolah ini, baru kali ini kegiatan LDK dapat dilaksanakan. Pengurus OSIS yang terpilih sejak satu tahun terakhir telah menunjukkan kinerja yang luar biasa. Mereka mampu mengelola kegiatan seperti turnamen di sekolah meskipun tetap didampingi guru. Mereka juga mempu melakukan penggalangan dana dengan cara menjual produk P5 seperti kue dalam kegiatan bazar saat turnamen. Dari hasil kegiatan tersebut, mereka mampu menyumbang untuk pembelian hadiah berbagai lomba.

LDK ini dilaksanakan dalam rangka memberi bekal kepada para pengurus OSIS dalam rangka mempersiapkan diri dalam mengelola organisasi yang ada di sekolah. Mereka juga akan menjadi kepanjangan tangan yang diharapkan mampu menjembatani berbagai kegiatan kesiswaan antara sekolah dan peserta didik. Sebanyak 38 anak mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Desember 2024.

Panitia sengaja menghadirkan para alumni yang kini telah telah mampu memberi motivasi kepada adik-adiknya. Mereka ada yang baru Lulus PPG dan ada juga yang telah beberapa kali mengisi kegiatan sebagai narasumber di berbagai kegiatan. Salah satunya adalah Andi Sigalingging S.Si. Beliau didapuk sebagai narasumber yang diharapkan mampu memberi bekal kepada adik-adiknya yang kini menjadi pengurus OSIS dengan materi public speaking, proses berorganisasi, dan penyusunan program kerja. Sementara materi seperti Kepemimpinan, PPPK, dan LKBB diberikan oleh guru.

Dari para alumni yang telah berhasil, diharapkan para pengurus OSIS mampu mengikuti jejak kakak kelasnya sekaligus mampu menjadi contoh untuk teman-teman di sekolah dalam mengelola organisasi namun tetap mampu membagi waktu untuk belajar. (Rn)