SMPN 4 Loa Kulu Ikuti Kegiatan Literasi Digital

Share

KUKARPINTARIDAMAN.COM, Kukar – Salah satu kegiatan peningkatan kegiatan literasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara adalah kegiatan Literasi Digital. Di era digitalisasi ini, pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah memfasilitasi sekolah dengan memberikan pinjaman Chromebook. Bahkan di beberapa sekolah dijadikan piloting sekolah rujukan Google.

Saat ini keinginan SMPN 4 Loa Kulu untuk menjadi sekolah rujukan Google belum bisa terwujud. Namun demikian sekolah bersyukur karena 10 siswa terpilih mendapat pembelajaran literasi digital yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara. Kesepuluh siswa tersebut adalah

Aditia Rama Dani,

Dhiva Nur Fadilah,

Cica Afriyani,

Muhammad Revan,

Alin Ashifa,

Ananda Della Oktavia,

Shafira Nur Meida,

Sarah Maulida,

Zahra Saskia Rahman,

Andika Tri Aditama.

Kesepuluh siswa ini bersama siswa dari beberapa sekolah mengawali kegiatan dengan Bimtek penggunaan Chromebook di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara dari tanggal  23 Agustus sampai 25 Agustus 2024.

Selanjutnya mereka mengikuti pelatihan secara daring dengan waktu dari tanggal 10 September sampai 20 September 2024. Ada sembilan kali pertemuan daring dan satu kali  tatap muka bersama mentor dari KBKPI Bapak Ilham Wahyudi, S.Pd. Di hari kesepuluh siswa-siswi mempresentasikan di depan siswa lainnya dan guru-guru SMPN 4 Loa Kulu.

Kepala SMPN 4 Loa Kulu berharap kepada siswa siswi SMPN 4 Loa Kulu setelah mengikuti pelatihan ini  mampu mengoperasikan Chromebook dengan baik, lebih mandiri dalam mengakses materi belajar, melakukan tugas, dan mengeksplorasi sumber daya online melalui Chromebook. Siswa juga diharapkan selalu bekerja sama dengan teman sekelas dalam diskusi maupun proyek kelompok melalui fitur-fitur kolaboratif Chromebook. Selanjutnya siswa juga dapat menjaga etika dan tanggung jawab dalam penggunaan Chromebook.

Harapan kepala sekolah untuk guru dari pengimbasan ini dapat memahami dan mampu menggunakan Chromebook sebagai alat bantu pembelajaran, yang lebih interaktif dan menarik. Mampu menggunakan fitur-fitur  Chromebook, hingga bisa membuat, mengelola materi pembelajaran digital seperti  presentasi dll. Mendorong kolaborasi bersama siswa  dan lebih  efisien dalam mengelola penilaian, absen dan lainnya. Melalui pelatihan ini juga, baik guru maupun siswa dapat memaksimalkan penggunaan Chromebook dalam proses pembelajaran sehingga tercipta lingkungan belajar yang lebih modern, efisien dan produktif. (ran)