KUKARPINTARIDAMAN.COM, Kutai Kartanegara – Salah satu syarat menjadi sekolah adiwiyata adalah sekolah memiliki pengelolaan hidroponik di sekolah. Dalam rangka menuju ke arah tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara memberikan bantuan satu paket hidroponik kepada lima sekolah jenjang SMP. Kelima sekolah tersebut adalah:
SMPN 6 Tenggarong
SMPN 6 Loa Kulu
SMPN 4 Tenggarong Seberang
SMPN 1 Muara Jawa
SMPN 3 Muara Badak
Kelima sekolah ini setelah menerima perangkat hidroponik, mereka juga mendapat pelatihan budidaya tanaman dengan media hidroponik. Dinas Pendidikan mengirimkan narasumber untuk memberi pelatihan langsung kepada siswa dan guru, dari memberikan paparan hingga praktik penyemaian. Selanjutnya siswa melakukan perawatan dan monitoring tanaman di bawah bimbingan guru pendamping.
Setelah satu bulan proses pengelolaan tanaman hidroponik sawi sendok, dari awal Desember 2024, sekolah siap panen tanaman sawi pada akhir Desember 2024 atau awal Januari 2025. Kelima sekolah yang mendapat bantuan seperangkat hidroponik tetap melanjutkan programnya dengan kreativitas masing-masing. Diharapkan dengan kreativitas ini, sekolah dapat menunjukkan ciri khas sekolah dalam mempersiapkan diri menuju Sekolah Adiwiyata.
Tak hanya narasumber budidaya tanaman hidroponik, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga mengirimkan fasilitator Peduli Lingkungan yang memberikan materi tentang penanganan lingkungan sekolah dalam rangka mempersiapkan sekolah menjadi Sekolah Adiwiyata di tahun 2025. Bapak Parwito, narasumber dari PT Kutai Energi Kutai Kartanegara, memberikan materi tentang pengelolaan sampah, pembuatan prebiotik, pembuatan PGPR akar bambu, dan membuat nitrobachter. Kegiatan dilakukan di akhir tahun 2024 dan akan ditindaklanjuti di tahun 2025 ini.
Kehadiran narasumber ini yang tidak hanya satu kali ini, namun akan berkelanjutan. Hal ini dalam rangka mendampingi sekolah yang dibidik menuju Sekolah Adiwiyata. Monitoring selain dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, juga dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kutai Kartanegara. (Rn)