Adiwiyata SIGAPKU SMPN 6 Loa Janan

Share

KP2021. SMP Negeri 6 Loa Janan menobatkan visi sekolah “TERWUJUDNYA SEKOLAH YANG MANDIRI DAN BERMUTU, BERPRESTASI DENGAN ILMU, BERWAWASAN IMTAQ DAN IPTEK SERTA NYAMAN DAN ASRI BERWAWASAN LINGKUNGAN HIDUP” dengan salah satu misinya ke-5 “Menciptakan lingkungan sekolah yang sejuk, nyaman, indah dan asri  berwawasan lingkungan hidup” telah mengantarkan sekolah ini mendapatkan Penghargaan Sekolah Adiwyata Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019 dan kini siap meluncur ke Lomba Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional.

Sekolah di bawah kepemimpinan Bapak Nurdin, S.Pd. yang bertugas sejak tahun 2014 sebagai plt. Kepsek hingga didefinitifkan tahun 2019 selalu berusaha menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak yang dapat membantu kemanjuan sekolah. PT TMU (Trisenza Mineral Utama) adalah salah satu perusahaan yang sejak awal terus membantu pengembangan sekolah sebesar Rp. 50.000.000,- dan bantuan material lainnya. Selain itu ada PT Kutai Energi yang membantu pembangunan taman, tugu air mancur, hidroponik sekolah sebesar Rp. 41.350.000,- dan memfasilitasi tenaga pengajar untuk mata pelajaran Muatan Lokal Pertanian. Dari kegiatan ini muncullah kegiatan ekstrakurikuler Komunitas Cinta Lingkungan (KCL) yang melibatkan banyak siswa untuk berpartisipasi aktif dalam penataan lingkungan secara gotong royong.

Selain bekerja sama dengan Pihak Perusahan, SMPN 6 LOA JANAN terus menggandeng dan melibatkan orang tua siswa dan tokoh-tokoh pemerhati pendidikan sehingga dapat membangun sarana ibadah “Langgar Al-Tassa” berukuran 8 x 8 m dengan total anggaran yang dihimpun sebesar Rp. 175.000.000,- telah diresmikan oleh Bupati KUTAI KARTANEGARA.

Sekolah yang didukung oleh 13 orang tenaga pendidik dan kependidikan yang hampir semua berpendidikan sarjana (S-1) kecuali penjaga sekolah ini, kini memiliki siswa berjumlah 107 anak terdiri atas 59 laki-laki dan 48 perempuan. Sekolah ini seharusnya berangkat ke Lomba Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2021 untuk bersaing dengan sekolah lain. Namun karena ada administrasi yang tertinggal, maka harus bersabar di tahun 2022.

Semoga jejak prestasi ini dapat mengisnpirasi sekolah lain yang ada di Kabupatn Kutai Kartanegara dalam upaya pengembangan sekolah menuju sekolah Adiwiyata.