Anggota KBKPI Luncurkan Buku Cerita Anak

Share

KUKARPINTARIDAMAN.COM, Kukar – Minggu, 8 Desember 2024, bertepatan dengan kegiatan lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11, gedung Balai Guru Penggerak (BGP) di Jalan Basuki Rahmat No.41, Samarinda, dimeriahkan oleh para penulis dari Kalimantan Timur. Para penulis ini berkumpul di lantai tiga gedung tersebut untuk mengikuti workshop kepenulisan dan juga peluncuran buku antologi dan buku solo yang dihasilkan selama tahun 2024 oleh para guru yang tergabung dalam komunitas kepenulisan Guru Kreatif Suka Menulis (GKSM).

Acara yang sebenarnya merupakan agenda rutin tahunan komunitas tersebut biasanya diselenggarakan bertepatan dengan Hari Guru Nasional. Namun, ada beberapa penulis yang juga termasuk dalam peserta Jambore GTK 2024 sehingga kegiatan tahun ini dirancang pada awal Desember. Workshop kepenulisan dan peluncuran buku adalah agenda yang selalu ditunggu oleh anggota komunitas. 

Untuk menghasilkan karya fiksi maupun nonfiksi yang dicetak menjadi buku antologi tersebut, semua anggota mengikuti proses “belajar” terlebih dahulu. “Belajar” menulis ini dilakukan secara daring dan dijadwalkan khusus untuk kepenulisan praktik baik, esai tentang pendidikan, dan cerita anak bergambar. Penggagas GKSM, Patmi Yati (Kepala TK Salsabila Samarinda), memiliki peran penting mengetuk nurani anggota untuk tetap semangat menulis.

Hasilnya adalah 4 buku antologi dan 8 buku solo anggota KGSM. Isnaini Fila dan Tika Andriya, anggota Komunitas Belajar Kukar Pintar Idaman, termasuk dalam dua penulis solo dan penulis antologi tersebut. “Berteman dengan penulis, akhirnya kecipratan menjadi penulis,” demikian kata Tika Andriya, guru SMP Negeri 6 Loa Kulu. Sedangkan Isnaini Fila, Kepala SMP Negeri 10 Loa Kulu, mengungkapkan, “Menulis itu candu, dilakukan akan memberikan kenikmatan, tidak dilakukan dapat menyebabkan perih.”

“Untuk 2025, KGSM mengagendakan workshop penulisan cerita pendek berbahasa daerah dan cerita anak berbahasa daerah. Hasil workshop tersebut nantinya juga akan dibukukan seperti saat ini,” demikian tutur Patmi Yati ketika ditanya tentang agenda KGSM 2025. “Dan salah satu mentor menulis kali ini adalah bunda Isnaini Fila, mentor bahasa daerah Kutai di bawah binaan Kantor Bahasa Kalimantan Timur,” lanjutnya menutup pembicaraan sore itu. 

(IF)