Tenggarong, KBKPI NEWS – Radithya Wahyudi (15 tahun), siswa kelas IX C SMP IT Al Hidayah, bercerita dengan lancar dan penuh percaya diri menggunakan bahasa Kutai Kota Bangun. Legenda Pesut Mahakam adalah cerita rakyat Kutai yang dipilih pada event Gema Mahakama V, event tahunan SMA IT Nurul Ilmi Tenggarong.
Siswa berprestasi dari Desa Sanggulan RT XI Kecamatan Sebulu ini memang terbiasa berbahasa Kutai dalam kesehariannya. Bahkan saat terlupa dalam bercerita pun tidak membuatnya berdiam diri saja tapi berimprovisasi dengan cepat. Hal itulah yang membuat ketiga juri sepakat memilihnya menjadi juara.
Di sekolah, Radithya menduduki peringkat 2 dan juga mendapat juara 3 MSQ pada festival yang diadakan oleh sekolah. Hobby membaca novel membuatnya menguasai kosa kata dan lancar dalam bercerita. Berbeda dengan remaja kebanyakan yang bercita-cita ingin menjadi pegawai negeri, Radithya bermimpi menjadi pengusaha muda.
Ketika ditanya tentang perasaannya saat mendapatkan juara, Radithya tersenyum dan merendah, “Senang sekali, saya kaget dan nggak nyangka bisa merebut juara 1. Bangga sekali dengan bahasa Kutai.” Radithya berharap agar bisa mengembangkan lebih dalam lagi bakatnya. Lomba yang dilaksanakan Jumat, 19 Januari 2024 itu sudah membuktikan kepiawaian Radithya dalam berbahasa Kutai.
“Menurut saya, bahasa Kutai harus lebih dilestarikan lagi karena bahasa Kutai adalah identitas dari diri kita sebagai masyarakat kutai,” sahut Radithya Ketika ditanya tanggapannya tentang bahasa Kutai yang menjadi muatan lokal di sekolah. (IF)
