Inovasi Pendidikan di bawah bimbingan Kasi Kurikulum dan Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara terus bergerak dan berkembang. Setelah mengkoordinir pelaksanaan USBK lima mata pelajaran di tahun 2021 dengan menghadirkan bentuk-bentuk soal model AKM, kini, di tahun 2022 akan lengkap sepuluh mata pelajaran. Lima mata peajaran yang diujikan di tahun 2021 adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Bahasa Inggris.
Penambahan lima mata pelajaran seperti Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Seni Budaya, Penjas, dan Prakarya diwujudkan dalam bentuk Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Soal Ujian Sekolah versi AKM. Bimtek yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kasi Kurikulum dan Pembinaan SMP diikuti oleh perwakilan guru mapel yang perekrutannya melalui komunitas MGMP. Dua hari pelaksanaa bimtek pada tanggal 23-24 Maret 2022, peserta selain diberi gambaran terkait soal-soal model AKM, peserta juga langsung membuat kisi-kisi soal sekaligus menyusun soal. Setelah dipresentasikan, kegiatan analisis pun dilakukan untuk memantapkan peserta sehingga mampu menyusun soal yang akan digunakan untuk Ujian Sekolah Berbasis Komputer dan Smartphone (USBK).
Konten kompetensi setiap mata pelajaran yang telah dikuasai masing-masing guru mata pelajaran mempermudah penyusunan soal sehingga konsentrasi lebih dititikberatkan pada bagaimana memunculkan stimulus yang berfungsi dalam menyelesaikan permasalahan pada soal. Bentuk soal yang digunakan dalam penyusunan soal adalah Pilihan Ganda (PG). Pilihan Ganda Kompleks (PGK), menjodohkan, dan Benar-Salah (BS). Untuk soal bentuk isian singkat dan uraian belum dimunculkan karena aplikasi belum mampu mengakomodir penskoran nilai.