DISDIKBUD KUKAR SIAP GELAR USBK 2022

Share

Ujian Sekolah merupakan rangkaian terakhir proses pembelajaran di satuan pendidikan setelah peserta didik mengikuti pembelajaran selama tiga tahun. Ujian akhir yang dua tahun lalu bernama Ujian Nasional dalam bentuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan berbasis kertas akhirnya berganti menjadi Ujian Sekolah yang penyelenggaraannya diserahkan kepada satuan pendidikan dengan tetap mengacu pada rambu-rambu yang ditentukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai kartanegara melalui Kasi Kurikulum memfasilitasi pelaksanaan Ujian Sekolah dengan menyediakan paket soal Ujian Sekolah untuk lima mata pelajaran di tahun 2021. Satuan pendidikan diberi keleluasaan untuk memilih sistem ujian. Bisa berbasis kertas atau berbasis komputer. Apabila kertas, satuan pendidikan juga dapat menggunakan soal secara keseluruhan atau mengombinasikan dengan soal yang dibuat oleh guru mata pelajaran.

Di tahun 2022 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar melengkapi soal ujian sekolah menjadi sepuluh mata pelajaran dengan harapan mayoritas satuan pedidikan dapat melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Komputer dan Berbasis Smartphone. Untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan ujian, dilakukan serangkaian kegiatan seperti:

  1. Penyusunan soal oleh perwakilan guru mata pelajaran dilakukan pada Januari sampai Maret 2022
  2. Sosialisasi penggunaan aplikasi ZA CBT secara daring, tanggal 5 April 2022
  3. Melakukan pendampingan ke sekolah-sekolah yang mengalami kendala teknis oleh tim IT Disdik Kukar, pada Maret sampai April 2022
  4. Mengadakan simulasi I kepada satuan pendidikan dan peserta didik untuk mengetahui kesiapan dari segi perangkat maupun peserta didik mulia tanggal 11 – 17 April 2022
  5. Mangadakan simulasi II dan gladi bersih untuk sekolah yang mengalami kendala pada saat simulasi mulai tanggal 18 s.d. 23 April 2022
  6. Pelaksanaan USBK tanggal 17 s.d 21 Mei 2022 dan Ujian susulan tanggal 23 s.d 29 Juni 2022

Dengan langkah-langkah sistematis ini, diharapkan satuan pendidikan dan peserta didik dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian sekolah dengan model soal AKM dan berbasis aplikasi.