SMP Negeri 2 Kembang Janggut yang beralamat di Jl. Perjuangan Rt. 02 Long Beleh Haloq, merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Kutai Kartanegara yang dapat dikatakan sebagai sekolah langganan banjir. Hampir tiap tahun sekolah ini didatangi tamu banjir hingga para siswa tidak dapat hadir ke sekolah karena akses jalan tergenang air cukup tinggi.
Pada kegiatan USBK tahun ini sekolah yang dipimpin oleh Ibu Sitti Inniyah, M. Pd ini melaksanakan ujian dengan dua cara, yaitu dengan kombinasi luring dan daring. Pada hari pertama pelaksanaan ujian, cuaca bagus. Semua siswa kelas IX yang berjumlah 119 anak dapat hadir di sekolah. Mereka mengikuti USBK secara offline di sekolah. Di hari kedua, sebagian siswa dapat hadir di sekolah, tetapi sebagian lagi tidak dapat hadir karena genangan air di ruas jalan semakin tinggi akibat banjir yang dating tiba-tiba.
Dampak ini dirasakan oleh anak-anak yang berasal dari Berkat, yang setiap hari ke sekolah menggunakan transportasi bus perusahaan dengan jarak tempuh sekitar 1 jam. Hal yang sama juga dialami oleh siswa yang berasal dari Penoon. Karena ketingian air terus meningkat, akhirnya siswa yang tidak dapat hadir ke sekolah terpaksa melakanakan ujian secara daring dengan menggunakan aplikasi Quis Room yang selama ini sudah digunakan oleh guru dalam kegiatan penilaian di sekolah secara daring.
Kondisi banjir yang tak kunjung surut menyebabkan pelaksanaan ujian di hari ketiga dilakukan secara daring untuk seluruh siswa. Kepala sekolah belum melihat tanda-tanda air akan surut dalam waktu dekat. Namun semua pihak terus berharap agar cuaca segera membaik supaya proses ujian dapat dijalani siswa dengan tenang. Para guru pun akan mudah memutuskan penggunaan aplikasi ujian yang sesuai dengan perkembangan situasi di sekolah.