Diseminasi Pemanfaatan Google Workspace for Education, SMPN 10 Loa Kulu Perkenalkan Chromebook pada Peserta Didik SD

Share

SMPN 10 Loa Kulu sebagai salah satu sekolah yang ditunjuk menjadi Sekolah Rujukan Google (SRG) saat ini masih melalui tahap menuju kandidat SRG. Setelah para guru sekolah tersebut mengikuti pelatihan dasar Google Workspace for Education (GWE) dan mendapatkan lencana Pendidik Tersertifikasi Google Level 1 dan Level 2, guru mulai mengimplementasikan di sekolah.

Saat mengimplementasikan GWE di sekolah, guru SMPN 10 Loa Kulu didampingi oleh Tim Komunitas Belajar Kukar Pintar Idaman (KBKPI). Pendampingan dilakukan untuk melihat bagaimana guru menerapkan GWE dengan materi utama Google Classroom (GCR) yang terintegrasi dengan alat Google lainnya.

Penggunaan akun belajar.id merupakan hal utama yang harus dilakukan. Saat ini, aktivasi akun belajar guru dan siswa sudah 100%. Dengan demikian, guru dapat berkolaborasi dan mengatur pembelajaran digital. Siswa pun dapat mengakses GCR dan mengikuti kegiatan pembelajaran secara digital.

Setelah guru dan siswa menerapkan GWE, langkah terakhir untuk menuju kandidat SRG adalah mendiseminasikan apa yang sudah didapatkan ke sekolah sekitar. SMPN 10 Loa Kulu memilih SDN 004 Loa Kulu, SDN 026 Loa Kulu, dan SDN 015 Tenggarong untuk kegiatan tersebut.

Tiga guru SMPN 10 Loa Kulu yaitu Agung Surancoyo, Rahyul Hafiedz, dan Fitriani, ditemani lima orang peserta didik, mendiseminasikan GWE. Peserta didik di sekolah yang dituju khususnya kelas VI merasa antusias mengikuti pembelajaran dengan GWE dan chromebook. “Ternyata chromebook tidak hanya untuk ujian tapi juga bisa dipakai untuk belajar,” urai salah satu peserta didik yang terlihat senang selama kegiatan tersebut.

Kepala Sekolah SDN 026 Loa Kulu menjelaskan bahwa saat ini sekolah mendapatkan tambahan 25 chromebook setelah sebelumnya sudah pernah mendapatkan bantuan 15 chromebook. Chromebook tersebut dipakai untuk ANBK.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 015 Tenggarong menguraikan bahwa chromebook yang ada di sekolah sudah dipakai untuk ANBK dan Penilaian Akhir Semester dengan Google Form.

Pembelajaran digital memang tidak dapat dihindari. Bagaimana pembelajaran digital tersebut berdaya guna dan meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, inilah yang menjadi PR kita saat ini. SMPN 10 Loa Kulu tetap semangat menuju Kandidat Sekolah Rujukan Google. (IF)