KUKARPINTARIDAMAN.COM, Kukar – Pembelajaran berbasis digital menjadi satu kebutuhan seiring ketersediaan Chromebook untuk tiap sekolah di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Selain bantuan Chromebook, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga terus memacu sekolah-sekolah menjadi piloting Sekolah Rujukan Google (SRG). Saat ini ada 15 sekolah jenjang SMP yang telah dipersiapkan menuju Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG), bahkan sebagian besar telah menyandang predikat KSRG.
Salah satu sekolah yang berstatus KSRG adalah SMP Negeri 4 Tenggarong Seberang. Setelah dinyatakan sebagai KSRG melalui tes wawancara oleh pihak Google, sekolah ini mempunyai tanggung jawab yang cukup besar. Selain memperdalam pemahaman terkait pembelajaran berbasis Google, juga ada kewajiban untuk pengimbasan ke sekolah lain.
Pengimbasan telah dilakukan di tiga sekolah sebelum mengikuti wawancara, yaitu ke SDN 003 Tenggarong Seberang, SDN 004 Tenggarong Seberang, dan SMPN 1 Tenggarong Seberang. Kini, setelah dinyatakan sebagai KSRG, sekolah ini melirik SMPN 2 Tenggarong Seberang sebagai sasaran pengimbasan/mitra dalam pengembangan pembelajaran berbasis Google. Hal ini diperkuat dengan keberadaan Kepala SMPN 4 Tenggarong Seberang yang saat ini menjadi PLT Kepala SMPN 2 Tenggarong Seberang. Kegiatan dilakukan dalam bulan Agustus sampai September 2024 dengan jadwal yang disepakati kedua sekolah sekaligus mengisi kegiatan Kombel.
Alasan lain yang menguatkan adalah SMPN 2 Tenggarong Seberang sebenarnya telah mendapat bantuan Chromebook lebih dulu dengan jumlah yang cukup banyak, sekitar 270 unit di tahun 2023. Dan kini di tahun 2024, batuan itu ditambah 96 unit. Dengan jumlah siswa 564 siswa, maka satu Chromebook dapat digunakan oleh dua siswa. Dengan adanya kemitraan ini maka pemanfaatan Chromebook akan semakin maksimal.
Kolaborasi SMPN 2 Tenggarong Seberang dengan SMPN 4 Tenggarong Seberang yang melakukan pengimbasan berupa kegiatan “Berbagi Praktik Baik” penggunaan fitur-fitur Google yang telah dilaksanakan oleh guru SMPN 4 Tenggarong Seberang. Satu guru berbagi praktik baik untuk satu fitur. Fitur yang dibagikan adalah fitur-fitur yang familier digunakan dalam pembelajaran seperti: Clasroom, formulir, dokumen, Spretsheet, Grive, Kalender, Meet, Slide, Sites, dan Mail.
Ranem selaku kepala sekolah berharap dengan berbagi praktik baik ini para guru SMPN 4 Tenggarong Seberang akan semakin terasah keterampilannya dalam pemanfaatan fitur Google secara umum dan untuk guru SMPN 2 Tenggarong Seberang dapat menerapkan fitur Google dalam pembelajaran secara bertahap. Suatu saat nanti diharapkan SMPN 2 Tenggarong Seberang dapat melakukan pembelajaran berbasis Google. Bermimpi sangat boleh, bahkan wajib, untuk memacu semangat peningkatan kualitas diri menjadi lebih baik. (ran)
