SMP Negeri 2 Muara Badak beralamat di Jalan Gas Alam I RT 2, Batu-Batu, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Sekolah di bawah kepemimpinan Rochmad Yunus ini memiliki banyak hasil karya dari siswanya yang kreatif. Hal ini tidak terlepas dari bimbingan Bu Isah selaku guru prakarya disana. Keterampilan mengolah bahan bekas menjadi barang yang menarik diajarkan untuk siswa kelas VII dan VIII. Sedangkan untuk kelas IX, siswa diajarkan merajut.
Setelah berlangsung cukup lama dan berkesinambungan, akhirnya keterampilan (kerajinan tangan) ini dijadikan mulok di sekolah tersebut.
Siswa kelas VII diajarkan untuk menghias sandal jepit. Sandal jepit polos dihias dengan pita, boneka flanel, atau bunga flanel. Siswa kelas VIII diajarkan untuk mengolah sampah plastik, bekas gelas minum plastik bisa menjadi wadah tisu, wadah toples, dan wadah minum yang menarik setelah dikreasikan dengan pita emas dan perak. Untuk kelas IX, siswa diajarkan merajut. Hasil rajutan dalam bentuk tas besar, tas kecil, dan dompet sudah banyak menambah pundi-pundi sekolah.
Hasil karya siswa tersebut dikumpulkan tiap akhir tahun ajaran. Saat perpisahan sekolah, karya siswa dipamerkan dan dijual. Hasil penjualan dijadikan modal lagi untuk membeli alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan tersebut.
Perlu kesabaran lebih bagi guru pembimbing untuk membimbing siswa dalam membuat kerajinan tangan tersebut. Apalagi saat menghadapi siswa berkebutuhan khusus. SMP Negeri 2 Muara Badak menerima siswa berkebutuhan khusus dan siswa tersebut mendapat perlakuan yang sama seperti siswa yang lainnya termasuk dalam hal pelajaran dan keterampilan.
SMP Negeri 2 Muara Badak mengimplementasikan pembelajaran berpihak pada murid dengan tidak membedakan siswa berkebutuhan khusus dan siswa reguler di sekolahnya. Keterampilan (kerajinan tangan) menjadi program andalan untuk semua siswa.