MGMP Bahasa Inggris Awali Kegiatan Penguatan MGMP Jenjang SMP se-Kutai Kartanegara

Share

KUKARPINTARIDAMAN.COM, Kutai Kartanegara – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara, khususnya Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP), akan mengadakan program Penguatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk seluruh mata pelajaran di jenjang SMP. Program ini bertujuan untuk memberikan fasilitasi yang komprehensif kepada MGMP di Kabupaten Kutai Kartanegara agar dapat memberikan dampak pembelajaran yang menyenangkan dan terintegrasi dengan teknologi. MGMP Bahasa Inggris adalah komunitas yang mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan tersebut pertama kali.

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 11-14 Februari 2025 di Ruang Serbaguna Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Dihadiri oleh 175 guru Bahasa Inggris yang mewakili sekolah-sekolah SMP Negeri dan Swasta se-Kutai Kartanegara. Program ini secara resmi dibuka oleh Dr. Muhammad Iswan, M.Pd., selaku Penanggung Jawab program. Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Iswan menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyiapkan perangkat pembelajaran serta model pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru Bahasa Inggris di sekolah masing-masing. “Kami berharap, melalui program ini, para guru dapat mengembangkan metode pengajaran yang lebih efektif dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi,” ungkap beliau.

Hari pertama kegiatan, peserta menerima materi mengenai integrasi penggunaan Chromebook dan Google Workspace for Education dalam pembelajaran. Materi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para guru tentang optimalisasi teknologi dalam kegiatan pembelajaran. Hari kedua diisi dengan sesi diskusi kelompok yang bertujuan untuk menganalisis Modul Ajar dan merancang skenario integrasi modul tersebut ke dalam pembelajaran menggunakan Chromebook dan Google Workspace for Education. Hasil dari kegiatan hari kedua ini adalah rencana pembelajaran (lesson plan) yang dipresentasikan dalam kelompok kecil dan memperoleh umpan balik dari kelompok lain.

Pada hari ketiga, para peserta mengikuti sesi pemodelan integrasi pembelajaran yang memanfaatkan teknologi, khususnya Chromebook dan Google Workspace for Education. Pada kegiatan pemodelan ini, guru mengalami kegiatan pembelajaran yang melibatkan integrasi pembelajaran bahasa Inggris dengan teknologi. Penggunaan chromebook dan fitur google workspace juga digunakan dalam aktivitas belajar ini. Adapun dalam pemodelan tersebut juga terdapat pembelajaran aktif yang mengharuskan guru berinteraksi dengan partner belajar secara langsung, seperti diskusi dan bercerita dalam bahasa Inggris. Pada sesi ini peserta ditunjukkan integrasi teknologi secara seimbang dengan kegiatan belajar yang dilakukan di kelas secara langsung.

Kegiatan di hari terakhir ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut pada tingkat MGMP kecamatan. Kelompok kerja yang telah dibentuk akan melaksanakan webinar berbagi praktik baik terkait integrasi teknologi dalam pendidikan yang telah dilakukan di sekolah masing-masing. Dengan pelaksanaan program ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara berharap dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para guru Bahasa Inggris serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan inovatif di daerah tersebut. (LH/MJ)