Pengawas SD Tenggarong Seberang Siap Kawal Litnum Pasca Bimtek

Share

Dinas Pendidikan melalui Komunitas Belajar Kukar Pintar Idaman (KBKPI) melaksanakan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka dengan mengangkat tema Peningkatan Literasi Numerasi Jenjang SD di seluruh wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Salah satu sasarannya adalah Kecamatan Tenggarong Seberang yang dilaksanakan dalam dua gelombang karena keterbatasan tempat. Gelombang pertama dilaksanakan tanggal 5 dan 6 Agustus dan gelombang kedua tanggal 12 dan 13 Agustus 2023. Tercatat 210 peserta sesuai data yang dikumpulkan KBKPI yang terdiri dari 5 guru dan 1 kepala sekolah dari 35 SD mengikuti kegiatan ini meskipun ada beberapa sekolah yang tidak lengkap atau ada yang lebih dari kuota yang ditetapkan.

Kegiatan dibuka oleh Ka UPT LK Tenggarong Seberang, Bapak Mardi Santoso, SS, M. Pd. Beliau menyambut baik kegiatan ini dalam rangka peningkatan kegiatan literasi numerasi yang saat telah telah berjalan. Dengan kegiatan penguatan ini ke depan sekolah mampu memperbaiki rapor pendidikan melalui kegiatan ANBK yang sebentar lagi diikuti semua jenjang pendidikan.

Di sela-sela kegiatan hadir Ketua KBKPI, Dr. Emi Rosana Saleh, MA, Tsol memberi penguatan terkait rapor pendidikan khususnya di tingkat SD wilayah Kecamatan Tenggarong Seberang. Beliau memaparkan kondisi rapor pendidikan yang secara umum literasi dan numerasinya masih dalam kategori kuning.

Dalam kegiatan selama empat hari dalam dua gelombang ini, tak lepas dari pengawalam ketat para pengawas SD Tenggarong Seberang. Para pengawas mendampingi peserta di semua kegiatan dari pembukaan hingga penutupan. Mengikuti setiap sesi dan memberi motivasi di setiap kerja kelompok dan simulasi pembelajaran dengan berbagai media. Para pengawas berkomitmen akan terus mengawal kegiatan literasi numerasi (Litnum) di semua sekolah setelah kegiatan ini selesai sebagai wujud implementasi RTL yang disusun di akhir kegiatan.

Para fasilitator, atas nama KBKPI menyambut baik upaya dan semangat bapak-bapak pengawas ini. Diharapkan pelatihan ini tidak berhenti sampai di sini tetapi benar-benar diimplementasikan di satuan pendidikan di bawah pendampingan para pengawas.