Tenggarong, KBKPI NEWS – SMP Negeri 3 Kenohan saat ini masih menumpang di SDN 004 Kenohan. Gedung baru SMP Negeri 3 Kenohan sebenarnya sudah dibangun sejak tahun 2019 namun jumlah rombongan belajar (rombel)nya masih kurang. Saat ini sekolah sedang berupaya untuk berpindah ke gedung baru. Hal ini karena gedung SD yang dipinjam kini juga kekurangan ruang belajar. Sekolah masih berupaya mencari strategi dalam pengelolaan pembelajaran di gedung baru yang hanya tersedia tiga ruang belajar, satu ruang guru, dan satu ruang perpustakaan. Sementara jumlah rombelnya ada lima rombel.
“Sekolah telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Perangkat pembelajaran sudah ada dengan mengambil dari berbagai sumber. KOSP juga telah divalidasi pengawas. Komunitas Belajar di sekolah belum terbentuk karena keterbatasan akses internet untuk memperoleh berbagai informasi” tutur Zulkifli, kepala SMPN 3 Kenohan Ketika menerima tim monev dari KBKPI.
Pelaksanaan pembelajaran sudah berusaha sesuai kurikulum Merdeka. Pelaksanaan P5 secara umum telah berjalan namun masih perlu pemahaman pengelolaan waktu. Asesmen yang menitikberatkan pada karakter profil pelajar Pancasila masih memerlukan penguatan. Kegiatan literasi sekolah juga masih memerlukan penguatan.
Hal yang yang perlu ditingkatkan di SMP Negeri 3 Kenohan seperti pendalaman IKM untuk pengembangan kinerja guru, penyediaan perangkat pembelajaran dan projek, pelaksanaan asesmen, pelaksanaan dan laporan P5. Karena kendala jaringan para guru kesulitan mengakses referensi dari berbagai media online. Untuk operator sekolah, pengerjaan dapodik harus keluar dari lingkungan sekolah. Operator sering pergi ke SMP Negeri 1 Kenohan karena di sana jaringan cukup stabil.