KUKARPINTARIDAMAN.COM, Kutai Kartanegara – Tenggarong, 31 Januari- 1 Februari 2025 di halaman sekolah SD Negeri 025 Tenggarong. Kegiatan Perkemahan merupakan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman berharga bagi murid- murid yang selalu dinanti- nanti dan dirindukan. Perkemaham dalam kegiatan kepramukaan merupakan proses kemandirian bagi murid yang membentuk soft skill social emosional murid dan juga para pendidik. Dalam kegiatan perkemahan kepramukaan sangat efektif dalam membentuk praktik baik sebagai bentuk aktualisasi social emosiaonal terutama dalam hal pengembangan keterampilan hidup di alam terbuka dalam kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran social, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan bertanggung jawab. Implementasi ketrampilan social emosional dalam proses perkemaham PERJUSA dilakukan dengan serangkaian kegiatan dengan harapan sebagai sarana untuk memperluas wawasan dan membangun kerjasama antar peserta untuk melatih keterampilan social emosional.
Kegiatan PERJUSA ini bertemakan “Dengan semangat PERJUSA sebagai upaya dalam melatih keterampilan soft skill sosial emosional warga sekolah SD Negeri 025 Tenggarong”.
Dengan beberapa tujuan :
- Membangun kebersamaan dan solidaritas antar peserta.
- Mengembangkan keterampilan bertahan hidup di alam terbuka dalam melatif soft skill social dan emosional
- Menumbuhkan rasa cinta alam dan kepedulian lingkungan.
Pembukaan dilakukan oleh kakak Pembina Cicik Novita, S.Pd dan memberikan sambutan bahwa proses perkemahan PERJUSA dilakukan serangkaian agenda kegiatan dengan harapan sebagai sarana untuk memperluas wawasan dan membangun kerjasama antar peserta untuk melatih keterampilan sosial emosional. Kemudian dilanjutkan dengan atraksi peserta PERJUSA seperti peragaan Simapore, simulasi membantu teman yang cidera ringan dengan menyiapkan tandu memberikan pertolongan pertama. Dilanjutkan dinamika kelompok oleh kakak- kakak Pembina Pramuka. Beberapa kegiatan yang dilakukan adalah Pelatihan Dasar Penjelajahan ( Hiking ), Menyalakan Api Unggun, Pentas Seni, dan Outbond untuk meningkatkan kerjasama regu.
Penutupan oleh kakak Pembina dengan pesan dan kesan sebagai berikut:
Kakak Pembina sangat bahagia dan bangga karena pelaksanaan PERJUSA dapat dilaksanakan dengan aman serta semua peserta patuh dan taat terhadap peraturan yang disepakati. Dengan proses pembelajaran PERJUSA ini kakak Pembina berpesan bahwa dengan semangat cinta lingkungan, cinta sesama serta cintai ciptaan Tuhan YME dengan selalu bersyukur untuk menjalin kerjasama yang harmonis penuh empati saling menghargai serta cinta kasih dengan tulus. Melalui kegiatan PERJUSA juga diharapakan kepercayaan diri, kemandirian dan solidaritas dapat diimplemtasikan dalam kegiatan sehari- hari baik dilingkungan rumah, sekolah, dan juga masyarakat.
Pesan dan kesan dari peserta, guru damping dan panitia
Peserta : Melalui kegitan Perkemaha peserta sangat bersemangat dan antusias dan peserta sangat bahagia bisa mengikuti kegiatan PERJUSA yang melatih mereka untuk belajar mengatasi tantangan dan mengembangkan ketrampilan social emosioanal dalam kegiatan seperti dinamika kelompik, hiking, api unggun, pensi dan out bond merupakan kegiatan yang mereka nantikan dalam kegiatan perkemahan.
Guru damping: Dengan kegiatan perkemahan ini sangat membantu kemandirian peserta. Kerjasam anatar peserta juga menjadi kunci sukses dalam kegiata perkemahan Dalam kegiatan mendirikan tenda peserta diajarkan bagaimana mereka bekerjasama serta saling mendukung dan mempercayai satu sama lainnya, belajar berkomunikasi dengan jelas serta saling menghargai pendapat dalam mengatasi tantangan. Hal ini akan memperkuat hubungan antar siswa dan mengajarkan betapa pentingnya kerjasama dalam mencapai tujuan bersama.
Panitia: Panita sangat bersyukur karena kegiatan perkemahan perjalan lancar aman dan penuh kebahagian dan semangat yang tinggi dari peserta. Kami berharap melalui kegiatan perkemahan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan praktis, namun juga memberikan rasa peecata diri dan keberanian untuk menghadapi tantangan di masa depan dengan mengaktualisasikan keterampilan social emosional dalam kehidupan sehari- hari.