SEKOLAH BERBASIS PONDOK PESANTREN SMP YPM DIPONEGORO GELAR USBK

Share

SMP YPM Diponegoro Tenggarong Seberang merupakan sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang berbasis pondok pesantren. Siswa di sekolah ini tinggal di Pondok Pesantren yang dikelola oleh Yayasan. Salah satu badan otonom dari Yayasan Pendidikan Ma’arif Diponegoro adalah Pondok Pesantren Nurul Islam, selain ada sekolah formal seperti SMP YPM Diponegoro Tenggarong Seberang.

Seperti pondok pesantren pada umumnya, para santri tidak diperkenankan membawa handphone (HP). Begitu juga sekolah, tidak memperkenankan siswa membawa HP ke sekolah.  Hal ini bukan berarti sekolah yang terletak di Desa Manunggal Jaya Tenggarong Seberang ini mengabaikan IT untuk peserta didik. Hal ini terbukti pada pada pelaksanaan Ujian Sekolah, mereka menerapkan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) dan tidak berbasis anderoid.

Peserta ujian kelas IX, tahun 2022 ini berjumlah 161 siswa. Sementara jumlah lab. komputer ada dua ruang dengan jumlah komputer sebanyak 54 unit. Sekolah juga menyediakan komputer cadangan sebanyak 4 unit. Dengan demikian masing-masing lab. komputer terdapat 2 komputer cadangan.

Pelaksanaan ujian dibagi menjadi 3 sesi.  Setiap sesi untuk 2 mata pelajaran dengan alokasi waktu 3 jam. USBK dimulai pukul 08.00 s.d.17.30 wita.  Pelaksanaan USBK sampai sore ini tidak menjadi masalah karena semua siswa tinggal di asrama pondok. Tentu sebelum kegiatan USBK, pihak sekolah telah berkoordinasi dengan pihak pengasuhan pondok pesantren.

Pengadaan sarana Ujian Berbasis Komputer telah dilakukan dalam waktu tiga tahun terakhir. Meskipun jumlah komputer belum sesuai dengan jumlah peserta ujian, hal ini tidak menyurutkan sekolah yang dipimpin oleh KH. Muhammad Askin, S. Ag ini untuk mengembangkan program pembelajaran dan evaluasi pembelajaran berbasis IT. Sekolah menggelar USBK bersesi dengan memperhitungkan jumlah komputer yang dimiliki dengan jumlah siswa peserta ujian.