KUKARPINTARIDAMAN.COM, Kukar – Berbicara penguatan literasi digital bukanlah hal yang mudah diterapkan, mengingat kondisi wilayah Indonesia yang beragam. Tantangan muncul ketika kita berbicara tentang menerapkan literasi digital di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, terutama yang terletak di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan teknologi dan akses internet seperti di SMP Negeri 2 Muara Muntai. Literasi digital diera milenial juga merupakan hal penting untuk dimaksimalkan.
Salah satu kegiatan peningkatan kegiatan literasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara adalah kegiatan Literasi Digital. Di era digitalisasi ini, pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah memfasilitasi sekolah dengan memberikan pinjaman Chromebook. Bahkan di beberapa sekolah dijadikan piloting Sekolah Rujukan Google (SRG).
Saat ini keinginan SMP Negeri 2 Muara Muntai sangat antusias menjadi sekolah rujukan Google. Sekolah bersyukur karena 10 siswa terpilih mendapat pembelajaran literasi digital yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara. Kesepuluh siswa tersebut adalah : Muhammad Farisyi, Ferdi, Halidi, Melati Juita, Nurayyah, Rabiatun, Muhammad Arief, Putri Shabrina, Muhammad Mahdi dan Aulia.
Kesepuluh siswa ini bersama siswa dari beberapa sekolah yang lain mengawali kegiatan dengan Bimtek penggunaan Chromebook dan mengakses fitur yang terdapat pada Google Workspace For Education di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara dari tanggal 22 sampai 23 Agustus 2024.
Selanjutnya mereka mengikuti pelatihan secara online dengan waktu dari tanggal 29 Agustus sampai 25 September 2024. Ada sembilan kali pertemuan secara online dan satu kali tatap muka bersama mentor dari KBKPI Bapak Adiya Rahim Ramadhan, S.Pd. Di hari kesepuluh tanggal 27 September 2024 siswa-siswi mempresentasikan di depan siswa lainnya dan guru-guru SMP Negeri 2 Muara Muntai.
Kepala SMP Negeri 2 Muara Muntai Bapak Erhansyah, S.Ag, M.Pd berharap kepada siswa-siswi SMP Negeri 2 Muara Muntai setelah mengikuti pelatihan ini siswa dapat mengakses berbagai sumber belajar digital, mengikuti kelas interaktif, dan mengerjakan tugas secara online. Kepala Sekolah menyatakan bahwa penggunaan Chromebook telah membuka peluang baru bagi siswa untuk belajar dengan cara yang lebih menarik dan efektif.
Harapan kepala sekolah untuk guru dari pengimbasan atau berbagi praktik baik oleh 10 orang siswa duta literasi digital ini dapat memahami dan mampu menggunakan Chromebook sebagai alat bantu pembelajaran, yang lebih interaktif dan menarik. (ran)