SOSIALISASI DUTA SISWA KUKAR BERLIAN 2045

Share

KUKARPINTARIDAMAN.COM, Kutai Kartanegara – 25 Februari 2025 di Aula SMP Negeri 1 Tenggarong diadakan kegiatan oleh Duta Siswa Kabupaten Kutai Kartanegara  sosialisasi dengan tema ”KUKAR BERLIAN 2045: Kutai Kartanegara Berbudaya, Literasi, dan Berwawasan Lingkungan Menuju Emas 2045” yang bertujuan menyadarkan peserta didik untuk Melestarikan Lingkungan dan Kebudayaan menuju Indonesia Emas 2045.

Pembukaan kegiatan ini oleh  Pj. Duta Siswa Kalimantan Timur 2024 yaitu Bapak Muttaqim HW, S.Pd. Beliau menyampaikan pentingnya           Meningkatkan literasi, melestariakan kebudayaan & melestarikan lingkungan sungai mahakam. Penyampaian materi :

  1. Bertema Pelestarian lingkungan sungai mahakam, oleh Rafi dan Zahro,
  2. Bertema mewujudkan generasi emas 2045 melalui lingkungan sosial budaya
  3. dilanjutkan sesi tanya jawab dan pemberian penghargaan kepada siswa yang diikuti oleh 10 sekolah dengan perwakilan 5 orang siswa per      sekolah sehingga peserta berjumlah 60 orang beserta guru

            Berikut beberapa kesan dari peserta terkait kegiatan ini :

Maryam : Terima kasih kepada penyelenggara kegiatan sosialisasi duta siswa dengan adanya kegiatan ini meningkatkan kesadaran siswa dan siswi untuk peduli lingkungan dan budaya

Ica : seru mengikuti sosialisasinya walaupun ada beberapa materi yang kurang dipahami karena keterbatan waktu dan seru  kakak kakak pematerinya

Zahra: saya senang mengikuti kegiatan sosialisasi kemarin karena dapat menambah relasi dan wawasan baru untuk saya, para pemateri humbble dan bagian ice breaking itu seru banget, walau pada saat penyampaian materi masih banyak yang belum saya pahami dan dikarenakan keterbatasan waktu.

Dalam kegiatan ini, diharapkan siswa dapat memahami dan menginternalisasi nilai-nilai budaya, literasi, dan lingkungan hidup yang positif dan konstruktif. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan melestarikan budaya lokal dan dapat mengelola ekosistem alam, ini disampaikan oleh Pinkan Sania dalam acara penutupan kegiatan. (NA/AF)