Tim KBKPI Studi IKM ke SMP Lazuardi Depok

Share

Dalam rangka Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Satuan Pendidikan SMP di wilayah Kutai Kartanegara, Plt. Kabid Pembinaan SMP mengirim Tim KBKPI 6 mapel ke SMP Lazuardi Depok, 3-6 Desember 2022. Keenam mapel tersebut adalah PPKN, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS, dan Matematika dengan tiap mapel terdiri dari dua guru. Selain itu juga mengirim tim IT yang terdiri dari tiga orang.

Kegiatan yang didampingi langsung oleh Plt. Kabid Pembinaan SMP Dr. Emy Rosana Saleh, MA.T.Sol dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara. Bapak Thauhid Afrilian Noor, SP, M. Si, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap peserta dapat mengambil pelajaran dari SMP yang telah melaksanakan pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka sehingga nanti dapat mengimbaskan kepada seluruh Satuan Pendidikan SMP di Kutai Kartanegara.

Materi yang disampaikan oleh narasumber dari keluarga besar Lazuardi yang juga merupakan bagian Tim Pengembang Kurikulum Merdeka Kemenristekdikti, secara umum memaparkan pengalaman SMP Lazuardi dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdekan di Satuan Pendidikan khususnya pelaksanaan projek, baik projek mata pelajaran, lintas mata pelajaran, maupun Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Kurikulum Merdeka.

Selain itu Kepala Sekolah SMP Lazuardi, Ibu Irma Nurul Fatimah menjelaskan tentang pelaksanaan program Literasi dan Numerasi di SMP Lazuardi seperti kegiatan

  1. Read aloud strategy,
  2. Think aloud strategy,
  3. Visible thinking routine

Strategi untuk Literasi Numerasi:

  1. Anak memecahkan masalah dengan menuliskan jawaban dan mengapa alasannya seperti itu
  2. Menghubungkan dengan kehidupan nyata {gopay, grab, bank, struk belanja, dll (memahami perhitungan pajak, diskon, dll)}
  3. Menghitung titik koordinat di globe (belajar positif negatif)
  4. Persamaan linier yang dihubungkan dengan dunia nyata (apa yang ada di dunia nyata dikaitkan dengan materi mata pelajaran)

Di sela-sela paparan materi, Tim KBKPI juga menyaksikan performent dari para siswa dalam mempresentasikan projek yang telah mereka jalani serta menyaksikan proses pembelajaran untuk siswa regular maupun siswa berkebutuhan khusus.