Warga SMPN 7 Muara Badak Perlu Maksimalkan Sarana yang Ada untuk Peningkatan Literasi dan Numerasi

Share

Tenggarong, KBKPI NEWS – SMP Negeri 7 Muara Badak merupakan salah satu sekolah negeri yang menjadi sasaran Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). SMP Negeri 7 Muara Badak secara umum telah melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka meski belum berjalan secara baik, dikarenakan ada beberapa hal yang masih terkendala.

Hadi Audah, S. Pd, Kepala SMP Negeri 7 memaparkan pada tim monev bahwa sekolah telah memfasilitasi siswa sesuai kemampuan sekolah, namun warga sekolah belum mampu memanfaatkan secara maksimal. Untuk itu perlu kerja keras semua pihak dalam rangka peningkatan pemanfaatan sarana yang ada. Kendala tersebut antara lain:

  1. Sebagaian besar guru belum memahami IKM secara menyeluruh karena dianggap sebagai kurikulum baru dan butuh pendampingan serta bimbingan tambahan.
  2. Kegiatan literasi telah dilaksanakan secara rutin yakni dengan menerapkan kegiatan GEMA di awal pembelajaran sebagai salah satu daya dukung program pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Pada awal sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) SMP Negeri 7 Muara Badak membiasakan peserta didiknya untuk membaca itu dilaksanakan pada tahun lalu dikarenakan bahan bacaan masih minim.
  3. Aplikasi kegiatan numerasi di SMP Negeri 7 Muara Badak sudah dilaksanakan tetapi belum secara sempurna dikarenakan masih dalam tahap pembelajaran.
  4. Jurnal baca hanya sebagian peserta didik yang mengisi meskipun guru sudah membagikan secara menyeluruh dengan sistem guru menyuruh peserta didik untuk mengisinya.
  5. Buku literasi masih menggunakan buku mapel karena keterbatasan buku juga pemahaman tentang buku yang wajib dibaca oleh peserta didik sesuai tuntutan dalam IKM.
  6. Pohon literasi di setiap kelas sudah ada akan tetapi cara penggunaannya masih belum dipahami.
  7. Asesmen untuk sebagian guru sudah pernah melaksanakan akan tetapi cara pelaksanaan yang sesuai dengan IKM masih belum dipahami seperti : pengambilan penilaian pada peserta didik dan penyusunan soal-soal HOTS.
  8. P5 sudah dilaksanakan dikoordinir oleh semua guru tetapi dokumen P5 (Modul P5 dan Raport) belum memahami.
  9. Guru yang memiliki akun belajar.id sudah melakukan aktivasi aplikasi PMM ada yang menggunakan HP dan Laptop. Untuk kegiatan yang ada di PMM seperti pelatihan mandiri sudah dilaksanakan tetapi belum semua guru sampai pada aksi nyata.